
Terkait
dengan hal itu Yonmarhanlan IV bekerjasama dengan Forum Komunitas Mahasiswa
Perbatasan Provinsi Kepri yang terdiri dari Masiswa dari Universitas Raja Haji
Fisabililah, Fisipol dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi untuk mengadakan suatu
acara sebagai bentuk pengakuan bahwa Pulau Sentut adalah milik NKRI yang syah
jangan sampai tenggelam atau
diambil oleh negara asing. Untuk itu sehubungan
dengan HUT RI Ke-69 momentum ini dimanfaatkan agar adanya bentuk kepedulian
dari masyarakat tentang pulau-pulau terluar yang kondisinya tidak terurus.
Salah satunya adalah dengan mengadakan upacara pengibaran bendera merah putih
di Pulau Sentut yang melibatkan 70 orang dari Forum Komunitas Mahasiswa
Perbatasan Provinsi Kepri, 8 orang dari Yonamarhanlan IV, Pramuka Saka Bahari,
2 orang anggota Polsek dan 2 orang dari Posal Mapur, tokoh masyarakat setempat
dan pejabat Keluruhan setempat. Pengibaran bendera merah putih dilakukan untuk
memberikan motivasi pada masyarakat setempat sekaligus menangkal ancaman dari negara
asing. Karena merupakan tanggung jawab kita mengadakan upacara bendera merah
putih di Pulau Sentut untuk mendapat pangakuan demi tegaknya dan keutuhan NKRI.
Sebelumnya pada tanggal 16/08/2014 dilaksanakan bakti sosial di Pulau Sentut dan Pulau Mapur untuk menarik perhatian masyarakat tentang maknannya kepedulian tentang penyelamatan pulau-pulau yang hampir tenggelam. Harapan kita semua bahwa acara seperti ini dapat berjalan terus siapapun pemimpin diYonmarhanlan IV dan Pembina di Forum tersebut
. Dengan
harapan pemerintah daerah dapat membantu kelanjutan seperti ini sebagai wahana
memperkuat rasa kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air. Yonmarhanlan IV,
siap mengamankan wilayah perbatasan dari ancaman Negara asing, salah satunya
dengan menempatkan anggota di Pos-pos TNI AL dengan melakukan patrol rutin
diwilayah perbatasan.